Pemkab Sragen Percantik Makam Joko Tingkir Butuh

Pemkab Sragen Percantik Makam Joko Tingkir Butuh

Oleh Mulato - RRI pada 19 May 2025 00:39

Pemkab Sragen Percantik Makam Joko Tingkir Butuh
 
KBRN,Sragen: Pemerintah Kabupaten Sragen segera melakukan penataan kawasan Pemakaman Ki Ageng Butuh dan Raja Pajang Sultan Hadiwijaya atau Pangeran Joko Tingkir, di Dukuh Butuh Desa Gedongan, Kecamatan Plupuh, Sragen. Rencananya penataan dilaksanakan tahun depan.
 
Konsep beutification makam Joko Tingkir seperti dengan pembangunan jalan lingkungan, akses pedestrian dilengkapi vegetasi mengelilingi kompleks pemakaman. Kemudian dari pemakaman sampai dengan dermaga Joko Tingkir di tepi Bengawan Solo. 
 
Jika memungkinkan dan mendapatkan izin dari BBWSBS akan ada penataan kawasan yang dahulunya dermaga tempat bersandarnya Perahu Joko Tingkir. Dermaga tersebut sekitar 100 meter ke selatan dari Makam Butuh, atau bantaran Bengawan Solo.
 
Rencana penataan itu mulai dimatangkan tahun ini, dan diharapkan terealisasi tahun anggaran 2026. Bahkan Bupati Sigit Pamungkas didampingi Sekretaris Daerah dan beberapa Kepala OPD meninjau langsung di kompleks Pemakaman Butuh Sabtu 17 Mei lalu. 
 
Dijumpai di sela peninjauan Pemakaman Butuh, Bupati Sigit mengatakan penataan itu tindak lanjut dari program beautification tempat wisata. Pemerintah daerah mendesain satu tata ruang untuk memfasilitasi pengunjung. 
 
"Kami ingin tempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat diberi layanan yang baik supaya mereka nyaman dan membawa citra positif bagi Sragen," ucap dia.
 
Untuk itu perlu penataan kawasan yang itu membutuhkan partisipasi masyarakat sekitar. Warga dengan pemerintah akan mendesain satu tata ruang untuk memfasilitasi pengunjung. 
 
"Tentu jalan (diperbaiki) pedestrian, vegetasinya, lalu tempat penjualan UMKM. Intinya yang menyangkut keseluruhan tata ruang yang membuat pelayanan pengunjung itu semakin nyaman," ujar Sigit.
 
Bahkan dalam kesempatan itu Bupati meminta izin warga pemilik tanah di sekitar pemakaman untuk mendukung penataan Makam Butuh itu. Termasuk meminta Kades Gedongan Maryanto melakukan sosialisasi rencana glowingisasi yang akan dilakukannya. "Ya intinya lingkungan secara umum, ya nanti ada penataan," ucap Bupati Sigit.
 
Kepala DPU PR Sragen Albert Pramono Soesanto disela mendampingi kunjungan Bupati menyampaikan, di perubahan APBD tahun ini pihaknya akan membuat DED atau desain rancang bangun. Dengan begitu proyek glowingisasi Makam Butuh terealisasi 2026. 
 
"Kalau konsepnya ya pak bupati meminta yang klasik, nanti penataan jalan lingkungan, area pejalan kaki, penambahan lampu lampu klasik biar estetik dan juga untuk UMKM itu." 
 
Kepala Desa Gedongan, Plupuh, Sragen, Maryanto, merasa senang dengan rencana penataan Makam Sultan Hadiwijaya yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Dia menyampaikan dengan penataan itu Desa Gedongan menjadi rapi, maju, dan pengunjung ke makam meningkat. Selain itu, dengan penataan itu diharapkan para pelaku UMKM juga lebih baik.
 
“Selama ini pengunjung di Makam Jaka Tingkir ramai. Setiap Sabtu dan Minggu bisa 80-100 bus. Banyak juga pelaku UMKM yang menjajakan oleh-oleh bagi pengunjung. Pemerintah Desa juga sudah mengalokasikan anggaran untuk talut drainase,” kata dia. MI 

Komentar (0)

Belum ada komentar yang disetujui. Jadilah yang pertama berkomentar!

Tinggalkan Komentar Anda